DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah metode yang digunakan agar nantinya client yag terhubung dengan server kita dapat mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server.
Latar belakang
Kenapa memakai DHCP? agar nantinya client kita dapat mendapat Alamat IP secara otomatis dan tidak perlu mengatur IP.
Maksud dan Tujuan
Disini saya ingin mensharing tentang bagaimana cara mengkonfigurai DHCP SERVER di Debian 8.
Alat dan Bahan
ISP
1 PC SERVER
1 PC Client
Langkah Kerja
Ketikkan apt-get install isc-dhcp-server di terminal.
Lalu edit konfigurasi dhcp dengan mengetikkan nano /etc/dhcp/dhcpd.conf .
Pencet tombol Ctrl+W lalu ketikkan A slightly .
Edit konfigurasi dibawah. Sesuaikan dengan interfaces dan kebutuhan anda. Setelah selesai save konfigurasinya.
Lalu ketikkan perintah nano /etc/default/isc-dhcp-server.
Pada konfigurasi paling bawah, ada tulisan INTERFACES. Isi dengan interfaces yang ingin anda buat dhcp. Setelah selesai save konfigurasinya.
Lalu restart isc-dhcp-servernya.
Lalu kita coba hubungkan interfaces debian kita yang telah disetting dhcp tadi dengan client.
Jika dilihat di ifconfig IP nya muncul dan satu jaringan dengan Interfaces yang telah di DHCP, berarti konfigurasi telah berhasil.
0 komentar:
Post a Comment